kebahagian hanya ada dalam agama

MUZAKAROH 6 SIFAT SAHABAT

sumber kebahagiaan adalah agama

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh.

Nahmaduhu wa nusholi'ala rosulihil Karim wa ala Alihi wa shohbihi ajma'in.

Amma ba'du.

Tahukah kamu bahwa setiap manusia menginginkan kebahagiaan.

Orang miskin menginginkan kebahagiaan, orang kaya menginginkan kebahagiaan.

Pejabat, penjahat, rakyat, orang kampung, orang kota, tua, muda, semuanya menginginkan kebahagiaan.

Hanya caranya saja yang berbeda beda, ada yang menyakini kebahagiaan datang dengan harta, ada yang meyakini kebahagiaan datang dengan jabatan.

Ada yang meyakini kebahagiaan akan datang dengan menjadi terkenal.

Ada yang meyakini kebahagiaan akan datang dengan menikahi kekasihnya.

Singkatnya setiap orang memiliki keyakinan yang berbeda beda mengenai bagaimana cara untuk mendapatkan kebahagiaan.

Tapi kita lupa, kebahagiaan itu berasal dari mana ?

Siapa yang menciptakan kebahagiaan ?

Siapa yang mengendalikan kebahagiaan ?

Siapa yang mengatur kebahagiaan ?

....

Tentu jawab kita "ALLAH"

dialah yang telah menciptakan langit dan bumi beserta segala isinya.

Dialah yang telah menciptakan manusia, dialah yang memelihara manusia,

Dialah yang telah memberikan Rizki kepada manusia.

Dialah yang telah menciptakan kebahagiaan untuk manusia.

Lalu, kepada siapakah kebahagiaan itu akan di berikan ?

Jawabannya tentu kepada orang orang yang mau taat kepada-nya.

Orang orang yang Mua beribadah kepada-nya.

Kenapa hanya orang orang yang taat saja yang diberikan kebahagiaan ???

Begini, sebagai mana Allah meletakkan kebahagiaan ikan di dalam air,

Kebahagiaan cacing di dalam tanah,

Kebahagiaan burung di alam bebas.

Ikan akan binasa bila mencari kebahagiaan di luar air, bahkan akan mati.

Cacing akan sengsara bila keluar dari tanah, kepanasan, bahkan jadi mangsa hewan lainnya.

Burung akan tersiksa bila berada di dalam sangkar, meskipun sangkarnya terbuat dari emas.

Jadi, fitrah kebahagiaan manusia hanya ada dalam agama, sebagai mana fitrah kebahagiaan ikan di dalam air, cacing di dalam tanah, burung di alam bebas.

Ringkasnya, setiap makhluk telah Allah tetapkan fitrah kebahagiaan masing masing.

Dan kebahagiaan manusia telah Allah letakkan di dalam agama, sebagai mana firman-nya:

Artinya:

"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah, (tetaplah di atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu.

Tidak ada perubahan pada fitrah Allah, itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".

(QS.ar rum:30)

Nah, sekarang semua ada pada kita, apakah kita mau mengambil kebahagiaan yang sesuai dengan fitrah kita,

Atau kita mau mencari kebahagiaan di luar fitrah kita yang jelas jelas akan menyengsarakan, dan membinasakan kita.

Jika kita mengambil jalan yang sesuai dengan fitrah kita maka Allah akan memberikan kebahagiaan kepada kita di dunia yang sementara dan di akhirat yang selama lamanya.

LA ILAHA IL LALLAH

"Ingatlah, seberapa besarpun penderitaan ikan di dalam air, itu lebih baik daripada di luar air"

Meskipun kita jelek', miskin, sakit sakitan, selama masih mengamalkan agama, maka Allah akan memberikan kebahagiaan, jika tidak di dunia yang sementara ini, maka Allah akan memberikan kebahagiaan itu di akhirat yang selama lamanya.

Aamiin...